LOMBA CALISTUNG
UPT PENDIDIKAN WILAYAH CIKATOMAS KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2019
KELAS : I (SATU)
Tahap : 4 (Membaca Teknis)
“Pergi ke Kebun Binatang”
Hari minggu Siti dan keluarga pergi ke kebun binatang.
Siti melihat banyak hewan di sana.
Ada gajah, rusa, jerapah, dan banyak
hewan yang lainnya.
Siti ingin memberi makanan pada hewan tersebut.
Tetapi petugas kebun binatang tidak
mengizinkannya.
Hewan
memiliki jadwal makan tertentu.
Makanannya
pun tidak sembarangan.
Siti ingin sekali menyentuh tubuh
monyet.
Namun petugas pun melarangnya.
Petugas melarang pengunjung mendekati
hewan karena berbahaya.
Siti patuh pada peraturan yang ada di
kebun binatang.
LOMBA CALISTUNG
UPT PENDIDIKAN WILAYAH CIKATOMAS KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2019
KELAS : II (DUA)
Tahap : 4 (Membaca Teknis)
“Semut dan Belalang”
Belalang :
“Bolehkah saya minta makananmu sedikit wahai semut?”
Semut : "Boleh, tapi tidakkah kamu telah
mengumpulkan dan menyiapkan
makanan untuk musim penghujan yang akan
datang ini? Selama
ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang
musim kemarau?"
Belalang : “Saya
tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan,
saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum
saya sadari,
musim kemaraupun telah berlalu.”
Semut :
“Membuat lagu ya? Baiklah, tapi ada satu permintaan. Lagu
telah kamu selesaikan pada musim kemarau,
sekarang coba
kamu nyanyikan lagu itu di hadapan kami!”
Belalang : “Baiklah kalau begitu.”
Belalang pun menari sambil menyanyi, kemudian
semut memberi
makanan kepada belalang dengan senang hati.
LOMBA CALISTUNG
UPT PENDIDIKAN WILAYAH CIKATOMAS KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2019
KELAS : III (TIGA)
Tahap : 4 (Membaca Teknis)
Si Ulat dan Si Semut
(Suatu
ketika Si Ulat menemukan buah jambu manis di ranting
pohon yang tidak begitu tinggi)
Si Ulat : “Waaah…jambu, hmm....nyam–nyam, pasti rasanya
manis.
Coba aaahh …
(Si
Ulat bersiap menyantap jambu itu….)
Si Semut : “Hai… ulat! Apa kamu tidak melihat ada aku di
sini? Jambu ini
milikku, aku yang lebih dulu menemukannya,
jadi aku yang
berhak memilikinya. Pergi kamu dari sini
sebelum kupanggilkan
teman–temanku untuk mengusirmu.”
Si Ulat : Hai… semut serakah, jangan begitu dong. Jambu
ini kan besar
dan bulat, jadi cukup untuk kita makan berdua. 4: Tugasku dal
Si Semut : Tidak
bisa, jambu ini milikku, aku yang pertama kali
menemukannya.
Jangan coba–coba kamu memakannya. Pergi
sana, cari jambu yang lain, dasar pemalas!
Si Ulat : Apa kamu bilang, aku pemalas? Kamu yang
serakah, sini kalau
berani.
Si Semut : Siapa
takut, akan kugigit kamu sampai habis.
Si Ulat : Rasakan gatalnya bulu–buluku nanti.
(Semut
dan Ulat mulai saling gigit, tiba-tiba mereka terkejut)
Anak : Hai… ada jambu besar, lumayan siang– siang
begini.
(Semut dan Ulat berhenti berkelahi, mereka
saling memandang)
Si Semut : Ada juga yang mau makan jambu ini.
Si Ulat : Bagaimana kalau dia yang makan, kita tidak
dapat apa-apa dong.
No comments:
Post a Comment