Thursday, July 18, 2019

RANGKUMAN MATERI KELAS 4 SEMESTER 1 PEMBELAJARAN 1 TEMA 1 SUBTEMA 1 KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU




MATERI KELAS 4 SEMESTER 1 SD NEGERI MARGAMULYA
PEMBELAJARAN 1 TEMA 1 INDANYAH KEBERSAMAAN SUB TEMA 1 KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU

MUATAN BI KD 3.3 DAN 4.3
Tahukah kamu bahwa Indonesia terdiri atas banyak pulau, suku bangsa, tarian, rumah adat, serta agama? Ayo, kita cari tahu lebih jauh tentang keberagaman itu.

Ayo Membaca
Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa dan budaya, namun tetap dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keberagaman tersebut merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Kita wajib mensyukurinya. Berikut adalah bacaan tentang keberagaman budaya Indonesia.

Bacalah teks berikut dalam hati!
PAWAI BUDAYA
Pawai Budaya sangat menarik bagi warga Kampung Babakan. Pawai ini selalu menampilkan keragaman budaya Indonesia. Udin dan teman-teman tidak pernah bosan menanti rombongan pawai lewat. Tahun ini mereka datang ke alun-alun untuk melihat pawai tersebut. Kakek Udin pun terlihat sabar menanti. Terdengar suara gendang yang menandakan rombongan pawai semakin dekat.
Di barisan pawai terdepan terlihat rombongan dari Maluku. Rombongan laki-laki mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan. Rombongan perempuan mengenakan baju Cele. Baju ini terdiri dari atasan putih berlengan panjang serta rok lebar merah. Langkah mereka diiringi oleh suara Tifa, alat musik dari Maluku. Bunyinya seperti gendang, namun bentuknya lebih ramping dan panjang. Budaya Maluku sangat unik dan menarik.
Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda. Rombongan dari Bali membunyikan alat musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya. Alat ini berbentuk seperti dua keping simbal yang terbuat dari logam. Nyaring bunyinya ketika kedua keping ini dipadukan.
Rombongan dari Bali diikuti oleh rombongan dari Toraja. Wanita Toraja memakai pakaian adat yang disebut baju Pokko. Rombongan laki-laki menggunakan pakaian adat yang disebut Seppa Tallung Buku. Rombongan Toraja membunyikan alat musik khas mereka, Pa’pompang namanya. Alat musik ini berupa suling bambu besar yang bentuknya seperti angklung. Unik bentuknya, unik pula bunyinya. Budaya Toraja sangat menarik untuk dipelajari.
Udin dan teman-teman senang melihat pawai budaya. Selalu ada hal baru yang mereka perhatikan setiap tahun. Pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia selalu menyenangkan untuk diamati. Benar kata Ibu Udin, kebudayaan Indonesia memang sangat beragam. Kaya dan mengagumkan.

Gagasan Utama/Pokok dan Gagasan Pendukung Suatu Teks
Paragraf adalah rangkaian kalimat yang di susun secara berurtan sehngga membentuk satu pikiran utama. Setiap bacaan biasanya terdiri atas beberapa paragraf. Setiap paragraf memiliki gagasan pokok yang diperkuat oleh gagasan pendukung.
Gagasan Utama/pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan, bisa berupa kalimat inti atau pokok paragraf. Gagasan utama letaknya bisa di awal, akhir, atau awal dan akhir paragraf.
Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk gagasan pokok.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf.

   1.  Bacalah paragraf dengan cermat!
  2.  Cermati kalimat pertama hingga terakhir pada setiap paragraf!
  3.  Temukan kalimat utama dan kalimat penjelas dalam suatu paragraf!
  4.  Apakah kalimat pertama merupakan gagasan pokok atau gagasan penjelas?
  5.  Apakah kalimat kedua yang merupakan gagasan pokok?
  6.  Teruslah membaca kalimat demi kalimat hingga gagasan pokok paragraf ditemukan. Ingat, gagasan pokok sebagai isi atau inti paragraf dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau di seluruh paragraf.

Tulislah nomor urut di sebelah kiri pada setiap paragraf dengan nomor 1 sampai 5. Bersama teman kelompokmu, jawablah pertanyaan berikut untuk paragraf pertama!

No.
Paraggraf
Gagasan Utama
Gagasan Pendukung
1.
Paragraf 1
Pawai budaya menarik perhatian warga Kampung Babakan
Pawai ini selalu menampilkan keragaman budaya Indonesia
2.
Paragraf 2
Di barisan pawai terdepan terlihat rombongan dari Maluku
Rombongan laki-laki mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan. 
3.
Paragraf 3
Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda
Rombongan dari Bali membunyikan alat musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya
4
Paragraf 4
Rombongan dari Bali diikuti oleh rombongan dari Toraja
Wanita Toraja memakai pakaian adat yang disebut baju Pokko
5
Paragraf 5
Udin dan teman-teman senang melihat pawai budaya
Selalu ada hal baru yang mereka perhatikan setiap tahun.


Ayo Berlatih
Bertanyalah kepada temanmu untuk mencari informasi tentang keberagaman suku bangsa di kelasmu!
No.
Nama Siswa
Daerah Asal
Ciri Khas Daerah
1.
Siti
Padang (Sumatera Barat)
Rendang, rumah Gadang
2.
Endi Ruskendi
Bandung (Jawa Barat)
Tari Jaipong, Bahasa Sunda
3.
Novalia Metiaman
Jayapura (Papua)
Tari Yospan, Rumah Honai
4.
Edison Manurung
Medan (Sumatera Utara)
Bika Ambon, Rumah Bolon
5.
Ni Putu Erni Andiani
Denpasar (Bali)
Tari Kecak, Tari Legong, Gapura Candi Bentar
6.
Bagus Hermono
Semarang (Jawa Tengah)
Lumpia, Rumah Joglo, Kethoprak

Setelah mendapatkan informasi di atas, jawablah pertanyaan berikut.
1.   Apakah kalian semua berasal dari daerah asal yang sama? Jelaskan! Kami berasal dari beberapa daerah yang berbeda.
2.   Apakah kalian mempunyai ciri khas daerah yang sama? Jelaskan! Tidak
3.   Bagaimana sikap yang seharusnya kalian tunjukkan terhadap perbedaan yang ada? Saling menghormati dan menghargai.  Perbedaan yang ada pada setiap daerah di Indonesia merupakan suatu anugerah dari Tuhan yang patut kita syukuri.

Nah sekarang, tuliskan apa yang telah kamu lakukan untuk menghargai perbedaan yang ada pada kolom berikut!
No.
Sikap Menghargai Keberagaman
1.
Sikap toleransi berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda. 
2,
Mempelajari dan menikmati kebudayaan daerah lain
3.
Menjadikan keberagaman sebagai kekayaan bukan kekurangan
4.
Belajar dan bermain bersama teman yang beda suku bangsa
5
Mengadakan pentas seni untuk menunjukkan seni budaya setiap suku.

Kamu juga bisa menuliskan contoh-contoh sikap tidak menghargai keberagaman yang kamu ketahui.
No.
Sikap Tidak Menghargai Keberagaman
1.
Hanya mau bekerjasama dengan teman yang sesuku dan daerah asal.
2,
Hanya mau mempelajari dan menikmati kebudayaan sensiri
3.
Menganggap budaya daerah lain kurang bermutu
4.
Menganggap suku sendiri yang terbaik dan suku lain bukan yang terbaik
5
Bermain hanya dengan teman yang satu suku bangsa.

MUATAN IPA KD 3.1 DAN 4.1
Ayo Mengamati
Pengertian Bunyi
Bunyi adalah suara yang dihasilkan dari benda yang bergetar. Benda tersebut dapat berupa benda padat, gas, dan cair.
1.    Syarat Terjadinya Bunyi.
a.    Ada medium atau zat perantara. Contohnya suara petir dapat kita dengar karena ada udara.
b.    Ada sumber bunyi. Contohnya senar gitar, membran gendang, atau pita suara.
c.     Ada pendengar yaitu manusia dan hewan.
2.   Sumber Bunyi
Benda-benda yang menghasilkan bunyi disebut Sumber Bunyi. Contohnya gitar akan menghasilkan bunyi jika di petik, suling akan menghasilkan bunyi jika di tiup dan lain sebagainya.

Selain kaya akan budaya, tarian, dan makanan khas daerah, Indonesia juga kaya akan jenis alat musik. Berikut adalah contoh alat musik yang dimiliki oleh berbagai suku di Indonesia. Cara memainkannya berbeda-beda.
Kecapi yang berasal dari Jawa Barat dimainkan dengan cara dipetik.
Angklung yang berasal dari Jawa Barat dimainkan dengan cara digoyangkan.
Saluang yang berasal dari Sumatra Barat dimainkan dengan cara ditiup.
Kendang yang berasal dari Jawa barat dan Tifa dari Papua dimainkan dengan cara dipukul.

Tulislah nama alat musik tradisional lain yang kamu ketahui! Jelaskan asal alat musik itu, cara memainkannya, serta cara terjadinya bunyi pada alat musik tersebut!
No.
Nama Alat Musik
Asal Daerah
Cara memainkan dan cara terjadinya bunyi
1.
Suling
Jawa Barat
Alat tersebut dimainkan dengan cara ditiup sehingga menimbulkan getaran pada seruling dan getaran menghasilkan bunyi.
2.
Tifa
Maluku dan Papua
Alat ini dimainkan dengan cara dipukul. Bagian yang dipukul berbentukm membran yang terbuat dari kulit. Getaran dari membran akan menggetarkan udara yang ada dalam tabung.
3.
Kendang
Jawa Tengah
Kendang pada prinsipnya sama dengan tifa yaitu alat musik pukul dengan membran yang terbuat dari kulit. Ketika membran dipukul maka udara dalam kendang akan ikut bergetar
4.
Angklung
Jawa Barat
Angklung dimainkan dengan cara menggoyangkan batang bambu. Angklung dapat berbunyi karena benturan tabung resonator besar dan tabung resonator terkecil dengan tabung dasar. Getaran yang dihasilkan diperkuat oleh resonator sehingga bisa menghasilkan bunyi. 
5.
Kecapi
Jawa Barat
Bentuk kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. 
6.
Gong
Jawa tengah
Gong dimainkan dengan cara dipukul.  Bentuk gong adalah bulat, lingkaran, dan mempunyai titik di tengahnya sebagai pusat resonansi dengan bentuk yang lebih menonjol.

Amati benda-benda yang ada di sekitarmu. Ambillah lima benda yang kamu anggap sebagai sumber bunyi. Pastikan bahwa benda yang kamu temukan berbeda cara membunyikannya (ditiup, digesek, dipetik, dipukul, atau ditekan).
No.
Nama Benda
Cara Menghasilkan Bunyi
1.
Peluit
Peluit ditiup sehingga terjadi getaran pada bagian tertentu pada peluit dan getaran
tersebut menghasilkan bunyi.
2.
Piano
Piano dimainkan dengan cara ditekan pad tuts-tutnya. Dalam kotak piano terdapat dawai-dawai yang bergetar jika dipukul.
3.
Drum
Drum dimainkan dengan cara dipukul. Getaran pada membran akan menggetarkan udara yang ada dalam tabung drum.
4.
Gitar
Gitar dimainkan dengan cara memetik dawai atau senarnya. Senar yang dipetik akan menghasilkan getaran yang dapat menggetarkan udara dalam kotak gitar.
5.
Bel Listrik
Bel Listrik yang dapat menghasilkan suara secara terus menerus ketika diberikan arus listrik. Arus listrik akan mengalir ke Kumparan Elektromagnet melalui Interuptor sehingga terjadi medan magnet untuk menarik pemukul. Pemukul yang ditarik tersebut kemudian memukul Lonceng sehingga Bel Listrik berbunyi.

Menurutmu, bagaimana bunyi dapat dihasilkan oleh benda-benda tadi?
Segala macam bentuk bunyi berasal dari benda yang bergetar. Getaran dari suatu benda akan mengakibatkan udara di sekitarnya bergetar. Getaran tersebut menimbulkan gelombang bunyi di udara. Benda-benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.

Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas. Akan tetapi, bunyi tidak dapat merambat pada ruang hampa.

Ayo Mencoba
Secara berkelompok, bunyikanlah berbagai jenis barang seperti botol, sendok, ember, dan tutup panci. Usahakanlah agar bunyi yang dihasilkan enak didengar. Apakah bunyi yang dihasilkan dari benda-benda itu sudah enak di dengar? Mengapa?


MUATAN IPS KD 3.2 DAN 4.2
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak perbedaan yang kita temui, mulai dari perbedaan agama, suku, ras, hingga warna kulit. Sebagaimana halnya sebuah permainan musik yang terdiri atas berbagai alat musik, kehidupan nyata yang penuh dengan perbedaan pun dapat berdampingan dengan baik, asalkan setiap orang dapat saling menghargai keberagaman.

Keberagaman Budaya
Indonesia memiliki banyak Pulau. Pulau-pulau tersebut terdiri dari bermacam-macam kebudayaan yang terdapat suku bangsa, tarian adat, rumah adat, agama, senjata tradisional dan lain lain. Keberagaman tersebut menjadi iri khas suatu daerah di Indonesia. Walaupun Indonesia memiliki berbagai macam perbedaan namun tetap dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keberagaman tersebut merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu, keragaman budaya haru di lestarikan dan di jaga.

BENTUK-BENTUK KERAGAMAN DI INDONESIA
Indonesia memiliki keragaman sosial dan budaya. Keragaman tersebut meliputi hal-hal berikut.
1.     Keragaman Suku Bangsa
2.    Keragaman Bahasa
3.    Keragaman Rumah Adat
4.    Keragaman Tarian
5.    Keragama Pakaian Tradisional
6.    Keragaman Senjata Tradisional
7.    Keragaman Alat Musik Tradisional






MATERI KELAS 4 TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1


Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung
Setiap bacaan biasanya terdiri atas beberapa paragraf. Setiap paragraf memiliki gagasan pokok dan gagasan pendukung. Gagasan pokok sering disebut juga gagasan utama, ide pokok, atau pokok pikiran. Gagasan pendukung disebut juga gagasan penjelas. 

Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan, dapat berupa kalimat inti atau pokok paragraph. Gagasan pokok dapat dilihat pada kalimat utama. Kalimat utama biasanya terletak pada bagian awal atau bagian akhir. Kalimat utama yang terletak pada bagian akhir paragraf biasanya diikuti dengan kata-kata, seperti oleh karena itu, oleh sebab itu, jadi, dan dengan demikian.
Ciri-ciri kalimat utama :
  1. Bersifat lebih umum dari kalimat lainnya;
  2. Biasanya terletak di awal atau di akhir paragraf;
  3. Dapat berdiri sendiri jika kalimat lain dihilangkan.

Gagasan pendukung disebut juga gagasan penjelas yang fungsinya menjelaskan gagasan pokok. Gagasan pendukung/penjelas umumnya dinyatakan oleh lebih dari satu kalimat. Kalimat yang mengandung gagasan penjelas disebut kalimat penjelas.
Ciri-ciri kalimat penjelas :
  1. Bersifat lebih khusus dari kalimat lainnya;
  2. Biasanya berupa contoh, data, maupun pernyataan-pernyataan;
  3. Satu paragraf terdiri atas beberapa kalimat;
  4. Tidak dapat berdiri sendiri. Apabila kalimat lain dihilangkan, maka kalimat tersebut akan sulit dipahami maksudnya

Langkah-langkah menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung :
  1. Bacalah paragraf dengan cermat!
  2. Temukan kalimat utamanya!
  3. Temukan kalimat penjelasnya!
  4. Ubah kalimat utama dan kalimat penjelas ke dalam kalimat yang lebih inti.


LOGO KLINIK PMC (PINKY MEDICAL CENTER)