ADAPTASI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19
DI FKKG GUGUS II CIKATOMAS
Oleh : Tutin Karsiti, S.Pd.SD (SDN Margamulya)
Pembelajaran untuk tahun ajaran 2020/2021 akan dilaksanakan
mulai tanggal 13 Juli 2020, dengan sistem pembelajaran yang berbeda dengan
biasanya yaitu dengan cara Daring dan Luring, khususnya di kecamatan kami yaitu
kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya.
Untuk persiapan tahun ajaran baru kami pengurus FKKKG
Gugus II Kecamatan Cikatomas menyelenggarakan kegiatan KKG Untuk Guru Kelas I
sd VI dengan bahasan materi tentang pembelajaran masa Pandemi Covid-19 (prota,
Promes dll) Dengan Bimbingan Bapak/Ibu Pengawas yaitu Pak Rivani Herman
Munandar dan Ibu Hj. Dede Dewiyani, Kami Sangat terbantu, karena mereka mengarahkan
dan membimbing kami dengan baik.
Pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 memaksa guru
menyajikan pembelajaran yang berbeda. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
penilaian, sampai tindak lanjut yang dilakukan. Berbagai penyesuaian harus
dilakukan dengan tetap berorientasi pada kepentingan siswa sebagai subjek utama
pembelajaran.
Dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020
mengenai pembelajaran di masa pandemi, tertulis bahwa pembelajaran tidak
harus menuntaskan kurikulum. Pembelajaran yang disajikan merupakan
pembelajaran bermakna dan memuat kecakapan hidup. Surat edaran tersebut
dikeluarkan ketika akhir tahun ajaran. Namun, sebagai guru harus bisa
menyikapinya ketika tahun ajaran baru telah datang.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa tidak sedikit guru yang
bingung untuk menyajikan pembelajaran jarak jauh pada awal tahun ajaran. Jika
pembelajaran hanya difokuskan pada kecakapan hidup tanpa menyentuh kurikulum
akan membuat siswa menjadi bosan. Dampak lain yang bisa muncul juga siswa tidak
mengenal kurikulum yang nantinya akan ditemuinya ketika sekolah dapat
melaksanakan pembelajaran tatap muka kembali.
Berdasarkan
pertimbangan tersebut, Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan wadah yang
tepat untuk berdiskusi menghadapi permasalahan yang dihadapi. Sebagaimana
tertuang dalam Rambu-Rambu Pengembangan Kegiatan KKG dan MGMP (Kemdiknas, 2010:
10) bahwa hasil dari kegiatan KKG diantaranya memberi kesempatan kepada guru
untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik.
Pada kegiatan KKG, pengurus dan anggota KKG mendiskusikan perencanaan kegiatan pembelajaran yang
dapat digunakan secara daring atau luring sehingga seluruh anggota KKG dapat
menggunakan perencanaan tersebut. Tentunya disesuaikan dengan kondisi sekolah
masing-masing.
Kegiatan diawali dengan musyawarah anatara pengurus
KKG kelas. Hasil musyawarah tersebut diteruskan ke anggota KKG untuk ditindak lanjuti.
Pembagian tugas antar anggota KKG pun dapat dimusyawarahkan di grup anggota.
Hasilnya, rencana pembelajaran jarak jauh masing-masing kelas dapat tersusun
untuk nantinya digunakan di sekolah masing-masing.
Melalui gotong royong yang dilakukan di dalam forum
KKG, berbagai kendala yang dihadapi guru dapat teratasi. Saling berbagi
pengalaman, saling memberi masukan, serta saling bertukar pikiran dalam
mencapai kesepakatan yang dapat digunakan oleh semua pihak. Tidak lupa dukungan
dari Dinas Pendidikan juga kan memperlancar kegiatan KKG.